Workshop Evaluasi Judul Tesis dan Pemetaan Topik Malaria

Tropmed UGM – Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Tropis FKUGM hari senin (16-01-2017) melaksanakan Workshop Evaluasi Judul Tesis. Workshop ini dilaksanakan di Ruang Nusantara, University Club UGM. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB ini diikuti oleh Dosen Pengajar, Prodi, dan Perwakilan dari Dinkes-Dinkes DIY – Purworejo.

Pada sesi pertama, pemaparan materi mengenai daftar Tesis sejak tahun 2007 – 2016 oleh Trisasi Lestari, MD., M.Med.Sc dengan dimoderatori Dr. Dra Erna Kristin, M.Si.Apt. Workshop ini dilakukan bertujuan agar nantinya mahasiswa yang akan mengambil judul penelitian bisa diarahkan oleh pihak Prodi.

Menurut Trisasi Lestari, MD., M.Med.Sc, selama dalam kurun waktu 9 tahun ke belakang. Judul penelitian yang diambil mahasiswa mirip, yang berbeda hanya berkaitan tempat lokasi dan tahunnya. Harapannya, para dosen pembimbing bisa lebih jeli lagi agar mahasiswa bisa melakukan penetilian yang baru dan mendalam.

Dari judul tesis yangs udah dikumpulkan oleh pihak Prodi, dan diserahkan kepada pemateri. Ada 154 judul tesis. Penelitian tesis didominasi oleh Konsentrasi Entomologi. Topik yang paling banyak diambil adalah Malaria, Demam Berdarah, dan Tuberkulosis. Ada beberapa topik lainnya seperti Filariasis dan lainnya yang banyak, tapi hanya pada tahun-tahun tertentu saja.

Menanggapi hal ini, para dosen pembimbing pun mengutarakan bahwa kenyataannya mahasiswa memang mengambil judul yang mirip. Hanya saja setiap dosen pembimbing menekankan harus ada perbedaan mencolok (ciri khas) di daerah tersebut yang menarik untuk diteliti.

Seperti yang diutarakan oleh dr. Tri Baskoro Tunggul Satoto, M.Sc., PhD selaku dosen pembimbing. Beliau menekankan harus ada yang berbeda dengan penelitian sebelumnya. Menurut beliau, setiap daerah itu mempunya permasalahan yang sama dengan ciri yang berbeda. Itulah yang ditekankan oleh dosen pembimbing untuk diteliti.

Hal ini juga yang diucapkan oleh Prof .dr.Supargiyono, DTM & H.,SU., PhD., Sp.ParK. Setiap mahasiswa harus memberikan alasan dan menyertakan perbedaan (ciri khas) antara yang akan diteliti dengan yang sudah pernah diteliti. Kalau memang tidak ada perbedaan, dari pihak dosen pembimbing langsung menolak dan mengarahkan untuk meneliti lainnya.

Workshop ini ditutup dengan beberapa hasil antara lain; topik yang sudah ada dievelausi dulu dan memungkinkan mencari topik baru untuk penelitian, dosen pembimbing proaktif dengan bimbingannya, penelitian yang dilakukan harus mendalam dan mempunyai ciri khas (berbeda), mahasiswa dituntun untuk membuat naskah publikasi yang layak untuk dikirim ke jurnal internasional.

Pada sesi kedua juga dilakukan diskusi antara pihak Prodi S2 Ilmu Kedokteran Tropis bersama dosen konsentrasi Entomologi, dan beberapa perwakilan dari Dinkes-dinkes yang ada di Yogyakarta dan Purworejo. Pada kesempatan ini pihak prodi ingin merangkul Dinkes terkait dan bekerja sama ke depannya.

Nantinya dalam kerjasama tersebut, pihak Prodi dan Dinkes akan berkolaborasi dalam pelaksanaan penelitian di titik tertentu, khususnya di Perbukitan Menoreh. Rencananya kalau terealisasi, akan ada mahasiswa yang melakukan penelitian di kawasan Menoreh dibantu Dinkes terkait, dan ada juga beberapa kerjasama yang akan dilakukan dalam jangka panjang.

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.